Finally, postingan gue yang terakhir untuk hari ini. Serius
gak lagi-lagi deh untuk hari ini, sumfeh ane :’D
ILMU SOSIAL DASAR (
Individu, Keluarga, dan Masyarakat )
A.
Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Dibawah ini merupakan pengertian dari
Individu, Keluarga, dan Masyarakat.
1.
Individu berasal dari bahasa latin yaitu
individuum yang artinya tak terbagi atau satu kesatuanyang paling kecil dan
terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang takk
dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebgai manusia
perseorangan.
2.
Keluarga, yang berasal dari bahasa
sansekerta “kulawarga” “ras” dan “warga” yang berate “anggota” yaitu
lingkungan yang tetrdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga adalah unit satuan masyarakat yang terkecil yang merupakan suatu
komponen kecil dalalm masyarakat. Dan kelompok inilah yang menghailkan individu
dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
3.
Masyarakat, seperti yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya, adalah sekelompok orang yang membentuk suatu system dimana
sebagian besar interaksi adalah antara individu dengan individu.
Masyarakat terbagi menjadi 2 macam, yaitu masyarakat sederhana dan
masyarakat maju.
a.
Masyarakat sederhana yaitu masyarakat yang
memiliki pola pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, dan berdasarkan
kemampuan fisik individu tersebut.
b.
Masyarakat Maju adalah masyarakat yang memiliki
organisasi masyarakat yang mempunyai tujuan yang sama akan kebutuhannya.
Masyarakat maju dibagi lagi menjadi 2 golongan, yaitu Masyarakat Non Industri
dan Masyarakat Industri.
A1. Pertumbuhan Individu
Definisi
pertumbuhan adalah perubahan yang menuju kea rah yang lebih maju atau dewasa.
Dibawah ini merupakan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu :
1.
Pertumbuhan Nativistik yaitu pertumbuhan yang
yang terbentuk sejak lahir.
2.
Pendirian Empiristik dan Environmentalistik,
yaitu pertumbuuhan suatu individu tergantung pada lingkungannya dan
konsekuensinya.
3.
Konvergensi da interaksionisme, yaitu pertumbuhan
individu yang ditentukan oleh interaksi antara dasar (bakat) dan lingkungan.
A2. Fungsi Keluarga
KEluarga memiliki perannya masing-masing dalam
sosialisi di lingkungannya. Macam-macam fungsi keluarga :
• Fungsi biologis yaitu keluarga dapat memberikan persiapan perkawinan bagi anak-anaknya berupa pengetahuan kehidupan bereproduksi suami-istri, pengetahuan mengatur rumah tangga, pengetahuan tugas suami, memelihara pendidikan bagi anak-anak.
• Fungsi pemeliharaan yaitu keluarga dapat memberikan perlindungan seperti menyediakan rumah sebagai tempat berlindung, memelihara kesehatan, memberikan pengamanan dari bahaya.
• Fungsi ekonomi berarti keluarga berkewajiban memberikan kebutuhan pokok seperti sandang pangan dan tempat tinggal
• Fungsi keagamaan yaitu keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mengamalkan ajaran-ajaran agama sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Fungsi sosial berarti keluarga berperan untuk memperkenalkan nilai-nilai dan sikap yang dianut oleh masyarakat pada anak-anaknya seperti mempelajari peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak. Dalam fungsi ini keluarga diharapkan menjadi pewarisan kebudayaan atau nilai-nilai kebudayaan seperti sopan santun bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatan.
• Fungsi biologis yaitu keluarga dapat memberikan persiapan perkawinan bagi anak-anaknya berupa pengetahuan kehidupan bereproduksi suami-istri, pengetahuan mengatur rumah tangga, pengetahuan tugas suami, memelihara pendidikan bagi anak-anak.
• Fungsi pemeliharaan yaitu keluarga dapat memberikan perlindungan seperti menyediakan rumah sebagai tempat berlindung, memelihara kesehatan, memberikan pengamanan dari bahaya.
• Fungsi ekonomi berarti keluarga berkewajiban memberikan kebutuhan pokok seperti sandang pangan dan tempat tinggal
• Fungsi keagamaan yaitu keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mengamalkan ajaran-ajaran agama sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Fungsi sosial berarti keluarga berperan untuk memperkenalkan nilai-nilai dan sikap yang dianut oleh masyarakat pada anak-anaknya seperti mempelajari peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak. Dalam fungsi ini keluarga diharapkan menjadi pewarisan kebudayaan atau nilai-nilai kebudayaan seperti sopan santun bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatan.
Individu,
Keluarga, dan Masyarakat
Kehidupan sosial manusia pasti mempunyai aktifitas sosial
dalam hidupnya. Aktifitas sosial itu seperti antar Individu, sampai antar
kelompok. Dalam suatu populasi manusia pasti akan membentuk sebuah kelompok,
dan sebuah kelompok adalah sekumpulan suatu individu. Pada bab ini akan
menjelaskan kaitannya Individu, Keluarga dan Masyarakat.
Masyarakat tidak akan terbentuk jika tidak ada sekumpulan
banyak keluarga, begitu juga Keluarga tidak akan terbentuk jika hanya punya
satu Individu. Yang artinya Individu jika bertemu Individu yang lain akan
membuat suatu Keluarga atau suatu kelompok yang akan terbentuk menjadi
Masyarakat.
Dalam Ilmu Sosial Dasar yang mengkaji tentang
masalah-masalah sosial, Individu, Keluarga dan Masyarakat juga mempunyai
masing-masing masalah sosial yang perlu dibahas. Dalam setiap Individu, manusia
mempunyai sifatnya masing-masing. Sifat-sifat atau kepribadian itulah yang
biasanya bisa berdampak positif dan negatif pada suatu keluarga dan masyarakat.
Suatu Individu yang mempunyai sifat positif maka bisa
mendapatkan kemajuan dalam bersosialisasi di lingkungannya, sedangkan suatu
individu yang mempunyai sifat negatif bisa berdampak buruk untuk keluarga
maupun masyarakat. Contoh sifat negatif tersebut misalnya, seorang satu
individu yang mempunyai sifat pemarah bisa membuat kalangan anggota suatu
keluarga menjadi ikut seperti individu itu yaitu menjadi pemarah. Satu individu
yang mempunyai sifat tersebut bisa saja tidak disukai masyarakat yang ada
disekitarnya.
Hubungan Antara Individu, Keluarga dan Masyarakat
Individu, Keluarga dan Masyarakat mempunyai hubungan erat
karena masyarakat dibentuk melalui individu-individu yang sadar akan perannya.
Dan keluarga pun terbentuk dari satu individu dan individu lainnya dan
menghasilkan satu individu yang lain. Manusia juga sebagai makhluk sosial juga
akan membentuk suatu kelompok yang terdiri dari individu yang karakternya
berbeda-beda.
Individu mempunyai makna yaitu manusia merupakan makhluk
yang mempunyai satu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagian keseluruhan,
sebagai kesatuan. Untuk menjadi individu yang mandiri, manusia mengalami
proses. Proses tersebut adalah proses pemantapan dalam pergaulan di lingkungan
keluarga pada tahap pertama.
Makna Keluarga dalam kehidupan yaitu untuk mengajari suatu
individu tentang dunia dari suatu kelompok terdekat karena keluarga adalah
sekumpulan individu yang paling dekat dengan individu tersebut. Keluarga
merupakan satu kesatuan sosial yang mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama
dalam kesatuan masyarakat. Masyarakat yaitu sekumpulan kelompok dari beberapa
individu yang bersosialisasi. Individu-individu yang bekerja sama akan
menghasilkan kelompok masyarakat yang sejahtera.
Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan tempat tinggal penduduk dari
desa ke kota. Orang yang melakukan hal ini disebut urban. Urbanisasi dari sudut
pandang sosial dapat menimbulkan masalah sosial. Masalah sosial tersebut
seperti masalah ekonomi karena terlalu banyaknya penduduk di suatu tempat sehingga
kekurangan bahan pangan ataupun untuk mengurangi penduduk dikarenakan padatnya
penduduk sehingga menimbulkan lingkungan kumuh. Urbanisasi mempunya
faktor-faktor yaitu faktor penarik, pendorong.
Faktor penarik :
1. Kehidupan kota yang lebih modern
2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
1. Kehidupan kota yang lebih modern
2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
Faktor pendorong :
• Lahan pertanian semakin sempit
• Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
• Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
• Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
• Diusir dari desa asal
• Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
• Lahan pertanian semakin sempit
• Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
• Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
• Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
• Diusir dari desa asal
• Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
Walaupun urbanisasi berdampak dalam masalah sosial tetapi
ternyata mempunyai keuntungan meskipun dapan mengakibatkan sisi negatif.
Berikut keuntungan dan akibat dari urbanisasi.
Keuntungan urbanisasi :
– Memoderenisasikan warga desa
– Menambah pengetahuan warga desa
– Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
– Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
– Memoderenisasikan warga desa
– Menambah pengetahuan warga desa
– Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
– Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
Akibat urbanisasi :
1. Terbentuknya suburb tempat-tempat pemukiman baru dipinggiran kota
2. Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
3. Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
4. Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan kriminal
1. Terbentuknya suburb tempat-tempat pemukiman baru dipinggiran kota
2. Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
3. Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
4. Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan kriminal
Soal :
1.
Individu berasal dari bahasa..
a.
Inggris
b.
Yunani
c.
Latin
d.
Sansekerta
2.
Keluarga berasal dari bahasa..
a.
Inggris
b.
Yunani
c.
Latin
d.
Sansekerta
3.
perpindahan tempat tinggal penduduk dari desa ke
kota, merupakan pengertian dari..
a.
Urbanisasi
b.
Transmigrasi
c.
Migrasi
d.
Merantau
4.
sekelompok orang yang membentuk suatu system
dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu dengan individu. Merupakan
pengertian dari..
a.
individu
b.
masyarakat
c.
kebudayaan
d.
manusia