A.
PENGERTIAN PRESENTASI
Presentasi adalah
suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau salah satu bentuk
komunikasi. Presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat atau
informasi kepada orang lain. Berbeda dengan pidato yang
lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik,
presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis.
Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya
dibawakan oleh wiraniaga),
untuk memberi informasi (biasanya
oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang
yang ingin membantah pendapat tertentu).
B. PERSIAPAN
YANG DILAKUKAN SEBELUM DAN SESUDAH PRESENTASI
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap
persiapan ada beberapa hal yang harus Anda lakukan diantaranya adalah
menentukan topik, menetapkan tujuan, mengenali situasi dan mengenali audiens,
menyusun materi, menentukan pendekatan yang digunakan, menyusun desain slide,
dan latihan.
Menentukan Topik
Apa topik
yang akan saya sampaikan? Apakah topik ini dibutuhkan audiens? Mengapa saya
menyampaikan topik ini?
Itulah
beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri Anda sebelum menentukan
topik presentasi. Dengan begitu Anda akan mudah menemukan topik dengan tepat
dan sesuai dengan kebutuhan audiens. Usahakan topik Anda menarik dan menggugah
audiens untuk mendengarkan.
Menetapkan Tujuan
Apa yang Anda
harapkan dari presentasi Anda? Jawaban dari pertanyaan ini yang akan menjadi
arah dari presentasi Anda. Setiap presentasi harus punya tujuan. Dengan
memiliki tujuan, Anda akan lebih baik dalam melakukan persiapan, lebih
berhati-hati dalam tindakan, tampil lebih cerdas dan tepat sasaran, tentunya
dengan hasil akhir yang berkesan bagi audiens. Buat tujuan Anda dengan jelas,
bisa dicapai dan Anda tahu betul bagaimana mencapainya.
Mengenali Situasi dan Audiens Anda
Mengenali
situasi dan mengenali audiens akan membuat
Anda jauh lebih tenang. Dalam hal ini Anda perlu melakukan koordinasi dengan
audiens, atau panitia penyelanggara untuk menanyakan hal-hal yang ingin Anda
ketahui. Seperti, dalam acara apa Anda melakukan presentasi, berapa lama waktu
untuk presentasi, presentasi dilakukan di luar ruangan atau di dalam, adakah
sarana pendukung yang digunakan, siapa saja yang akan hadir, berapa usia
mereka, bagaimana tingkat pendidikannya, apa jabatannya, berapa rasio jumlah
laki-laki dan perempuan, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Anda.
Menyusun Materi
Langkah
selanjutnya adalah menyusun
materi.
Dalam menyusun materi dibutuhkan kejelian dan ketepatan. Kenapa harus jeli dan
tepat? Kejelian berhubungan erat dengan kemampuan presenter dalam memilih
sumber yang bisa dipercaya sedangkan ketepatan berhubungan dengan kesesuaian
materi dengan apa yang dibutuhkan oleh audiens. Jadi sebagai presenter yang
baik, Anda tidak bisa asal-asalan dalam menyiapkan materi yang akan Anda
sampaikan.
Ada syarat
yang harus dipenuhi dalam menyusun materi, antara lain materi harus sesuai
dengan topik, update dan terpercaya. Anda bisa mendapatkan
materi dari pengalaman pribadi, buku, jurnal, hasil penelitian, majalah,
internet atau koran. Satu lagi yang harus Anda pahami, jangan membuat materi
yang terlampau banyak dan jangan gunakan kata atau kalimat yang Anda sendiri
tidak memahaminya.
Menentukan Pendekatan yang Anda Gunakan
Setiap
presentasi membutuhkan metode yaitu sebuah pendekatan yang Anda gunakan dalam
menyampaikan materi. Metode yang baik adalah metode yang sesuai dengan topik
yang Anda sampaikan. Ada beberapa metode yang bisa Anda terapkan diantaranya
ceramah, eksperimen, simulasi, demonstrasi, ceramah plus dan lain-lain.
Silahkan Anda eksplorasi metode yang paling cocok dengan topik Anda.
Keberhasilan Anda memilih metode yang tepat akan membawa Anda menjadi presenter
yang lebih efektif.
Menyusun Slide Presentasi
Jika
presentasi Anda menggunakan slide, maka langkah selanjutnya adalah menyusun
slide presentasi Anda semenarik mungkin. Dalam membuat slide ada beberapa
prinsip yang harus Anda pahami.
§
Sederhana
§
Konten yang
kuat
§
Font yang
indah
§
Gambar yang
menarik dan sesuai
§
Penggunaan
warna yang tepat
§
Mematuhi
prinsip CRAP, yaitu contrast atau kontras, repetition atau pengulangan , Alignmentatau perataan dan proximity atau kedekatan.
Latih Presentasi Anda
Semua
pembicara handal selalu melakukan latihan sebelum melakukan presentasi. Dengan
latihan yang baik Anda akan lebih percaya diri, mampu menyesuaikan materi
dengan waktu, dan Anda akan menemukan cara terbaik dalam menyampaikan
presentasi.
2. Tahap Membawakan
Dalam
membawakan presentasi Anda bisa menggunakan struktur tiga bagian, yaitu
pembukaan, pembahasan dan penutup.
Membuka Presentasi
Pembukaan
yang baik sangat menentukan keberhasilan sebuah presentasi sebagaimana
pembukaan yang buruk juga cenderung membuat presentasi menjadi gagal. Ada
banyak cara untuk membuka presentasi dengan menarik, diantaranya dengan cerita,
mengajukan pertanyaan, menggunakan kutipan, menunjukkan data dan fakta,
menggunakan intermezzo, menjelaskan maksud dan tujuan atau
menggunakan humor. Anda tinggal memilih mana yang paling cocok untuk diri Anda.
Pembahasan
Ini adalah
tahap inti dari presentasi Anda. Disinilah secara keseluruhan materi Anda
sampaikan. Anda harus menjelaskan materi Anda secara tersetruktur dan jelas,
selain itu Anda juga harus terampil menggunakan transisi antar sub topik,
supaya audiens memperoleh kejelasan alur presentasi Anda. Sampaikan materi
dengan penuh antusias dan semangat, optimalkan bahasa tubuh dan intonasi
suara Anda. Buat audiens Anda terlibat dalam presentasi Anda dengan mengajukan
pertanyaan, mengajak audiens Anda bergerak dan mempengaruhi emosi mereka dengan
cerita yang inspiratif. Jika ini Anda lakukan dengan baik, maka apa yang
menjadi tujuan presentasi Anda akan tercapai.
Menutup Presentasi
Jangan pernah
tinggalkan audiens Anda dengan kebingungan, tapi tinggalkan mereka dengan
sesuatu yang bermakna yang akan mereka ingat selama-lamanya. Tutup presentasi
Anda dengan menyimpulkan inti dari presentasi Anda, buatlah dalam kalimat
pernyataan, selanjutnya sampaikan call
to action Anda. Satu lagi
yang perlu Anda catat, jangan pernah menutup
presentasi Anda dengan
kalimat yang terlampau panjang dan jangan minta maaf.
Itulah tiga
langkah yang bisa Anda lakukan dalam membawakan presentasi. Lakukan itu dengan
baik dan Anda akan diingat audiens sebagai presenter yang menginspirasi.
Catatan
penting:
Sebelum
tampil ada beberapa hal yang harus Anda lakukan yaitu datang lebih awal,
periksa kondisi ruangan, peralatan pendukung dan hal-hal teknis yang lain.
3. Tahap Evaluasi
Ini adalah
satu kebiasaan positif yang harus Anda lakukan setelah selesai melakukan
presentasi. Hal ini saya maksudkan untuk mengevaluasi mana-mana yang tidak
berjalan sesuai rencana, mana yang harus mendapat perbaikan dan mana yang harus
dipertahankan. Dan yakinlah ini akan memberikan dampak positif untuk presentasi
Anda selanjutnya.
Demikianlah
langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam menampilkan presentasi yang cerdas
dan meyakinkan. Semoga bisa membantu Anda menampilkan presentasi yang lebih
baik. Sekarang saatnya Anda rubah dunia Anda dengan menjadi pembicara hebat dan
menginspirasi.
C.
ALAT BANTU PRESENTASI DAN MANFAATNYA
Presentasi
pada saat ini tidak bisa lepas dari kecanggihan teknologi, tentu hal ini bukan
tanpa alasan, teknologi bisa mengoptimalkan penyampaian pesan dari presenter kepada
Audiens. Pesan yang di sampaikan presenter akan lebih mudah di cermati dan di
pahami oleh Audiens .
Setiap
orang memiliki perbedaan dalam menerima suatu pesan yang di sampaikan oleh
pembicara/pemberi pesan. Ada yang mudah menerima pesan dalam bentuk
audio/suara, gambar/visual, atau keduanya. Sebagai pemberi pesan yang baik,
kita harus memahami karakter Audiens, yakni dengan cara mempersiapkan segala
hal yang dapat membantu kegiatan presentasi. Dan salah satunya adalah dengan
alat bantu, bisa berupa audio maupun visual, warna background. Dan
berikut beberapa alat bantu yang biasa digunakan dalam kegiatan presentasi.
·
Microphone dan sound adalah salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendukung kegiatan presentasi. Ruangan
yang besar dengan audiens yang banyak akan mengurangi kekuatan volume suara si
presenter dan tentunya audiens tak bisa menangkap apa yang di sampaikan oleh
presenter. Apalagi jika di ruangan tersebut terjadi keganduhan, bisa di
pastikan kegiatan presentasi tersebut tidak akan efektif.
·
Proyektor dan Layar sudah sering
di pakai dalam berbagai acara, entah itu seminar, workshop, kuliah umum,
pokoknya semua yang berhubungan dengan presentasi. Alat ini dapat meningkatkan
efektivitas penyampain pesan dari pemberi pesan terhadap audiens. Alat ini
dapat menyampaikan pesan dalam bentuk visual, karena menurut beberapa orang
penyampaian pesan dalam bentuk gambar atau visual akan lebih mudah di pahami
oleh audiens di bandingkan audio, seperti kata pepatah “sebuah gambar berbicara
seribu kata”. Biasanya alat ini dipakai untuk menyampaikan slide ataupun video
pendukung presentasi.
·
Laptop dan Komputer sudah bukan
barang yang asing lagi dalam kehidupan sekarang. Seakan-akan barang kebutuhan
pokok saja, laptop dan komputer sangat mudah di temukan di berbagai tempat,
baik di sekolah, perkantoran, rumah-rumah, pusat perbelanjaan, dan di
tempat-temppat lainya. Begitupun dengan kegiatan presentasi, alat ini sangat
membantu presenter untuk menyampaikan pesanya kepada audiens, entah dalam
bentuk audio maupun visual. Biasanya presenter akan menampilkan power
point, file dokumen, suara, maupun video dengan laptop.
·
Papan tulis memang sudah jarang
dipakai di acara presentasi. Namun adakalanya papan tulis itu masih
bisa terpakai untuk mendukung jalanya sebuah presentasi. Papan tulis biasa
dipakai untuk menggambarkan suatu hal yang di anggap susah untuk disampaikan
oleh sebuah kata-kata, selain itu, papan tulis bisa memperjelas apa yang
disampikan oleh presenter.
·
Laser pointer, Alat ini digunakan
untuk memudahkan presenter dalam menjelaskan materi yang ditampilkan dalam
bentuk slide power point, presenter tak usah bolak-balik untuk menekan tombol
“next” atau menggerakan kursor pada laptop, presenter cukup menekan tombol pada
laser pointer untuk melanjutkan ke tampilan slide berikutnya atau kembali pada
slide sebelumnya dan presenter bisa mengganti fungsi kursor pada laptop dengan
cahaya laser pada alat ini.
·
Power Point adalah aplikasi
keluaran windows, aplikasi ini adalah salah satu aplikasi yang paling sering
digunakan di seluruh dunia untuk kegiatan presentasi. Aplikasi biasanya dipakai
oleh perusahaan-perusahaan, sekolah, organisasi, pemerintahan, dan lain
sebagainya.
D.
PENTINGNYA MENGANALISA AUDIENCE
SAAT PRESENTASI
Berapa pun jumlah audiens dalam presentasi
tidak akan menjadi masalah, apabila kita telah memiliki persiapan yang baik.
Persiapan yang baik ini tidak hanya mencakup penguasaan materi dan sistematika
alur pikir, tetapi juga mengenali audiens. Kesiapan materi dan sistematika alur
pikir tidak selalu menjamin kesuksesan sebuah presentasi, jika tidak di dukung
dengan audiens yang tepat.
Mengenal audiens itu penting, sehingga tidak
bisa disepelekan. Pasti kita pernah mendengar sebuah pepatah yang mengatakan
“Tak Kenal Maka Tak Sayang”. Logikanya, bagaimana mungkin kita bisa memberikan
sesuatu kepada audiens jika kita tidak mengenal mereka. Jika antara presenter
dan audiens tidak saling kenal, maka bisa berdampak pada sebuah mis komunikasi.
Kalau sudah begini maka presentasi yang Anda lakukan sia-sia belaka.
Mengenali audiens. Inilah yang membedakan
seorang presenter hebat dari sekumpulan para pelaku presentasi yang biasa saja.
Seorang presenter hebat akan terlenbih dahulu
berusaha menenali kepada siapa mereka berbicara, kemudian menyesuaikan diri isi
pembicaraan agar relevan dan aktif
Para presenter biasa tidak merasa penting
untuk mencari tahu siapa audiensnya. Mereka hanya akan memberikan presentasi
yang sama kepada berbagai audiens yang berbeda (Muhammad Noer)
Semba Biawan dalam bukunya yang berjudul Your
Word Your Power juga menjelaskan “dalam program Effective Business Presentation kita pelajari bahwa sebelum presentasi
dilakukan kita perlu melakukan Audiens Analysis, yaitu mengenal siapa yang bakal
menjadi audiens kita, kepada siapa kita akan berbicara, yang menyangkut
jabatan, latar belakang pekerjaan, tingkat pendidikannya rata-rata usia dan
sebagainya. Hal ini dilakukan agar kita bisa mempersiapkan diri untuk
menerapkan cara dan teknik presentasi yang sesuai dengan kebutuhan audiens”.
E.
PENTINGNYA PRESENTASI BISNIS
Dalam dunia bisnis,
peran presentasi bisnis cukup penting, karena dengan presentasi sebuah
informasi produk barang atau jasa akan lebih dikenal dan tentunya akan
memberikan keuntungan sendiri dalam penjualan sebuah produk. Presentasi juga
sering digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan kepada orang lain. Apa saja
keuntungan presentasi bisnis?? berikut ini penjelasanya.
1.
Efisien.
Dalam jangka panjang presentasi dapat menghemat waktu. Kita semua tahu, bahwa
mengirimkan memo, laporan (proposal) dan surat membuat orang menunggu jawaban,
bisa berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Bahkan mungkin berada
pada timbunan yang tidak pernah terjawab. Melalui presentasi lisan, Anda dapat
menerima tanggapan dengan cepat. bila ada penundaan umpan balik, setidaknya
Anda mengetahui bahwa presentasi Anda telah didengarkan.
2.
Efektivitas.
Komunikasi tatap muka memungkinkan Anda mengamati umpan balik verbal dan non
verbal.Sebagai penyaji , Anda dapat memahami arti naiknya alis mata pendengar
ketika memberikan harga yang mahal. Andapun dapat melihat anggukan dan senyuman
bila Anda mengesankan. Anda dapat memberi penjelasan tambahan jika penyimak
tampak bingung. Bila audien (khalayak) yamulai melihat arloji, Anda secepatnya
mengakhiri presentasi.
3.
Pengaruh.
Media lisan menawarkan pengungkitan peluang pada saat Anda mencoba mempengaruhi
khalayak. Sebagai contoh, sebagian besar orang sulit mengatakan
"tidak" jika berhadapan langsung secara pribadi.
Saking pentingnya
sebuah presentasi, seringkali proposal tertulis yang dilampirkan diabaikan dan
orang lain lebih tertarik dengan bagaimana kita menyampaikan sebuah informasi
maupun gagasan dari lisan serta visualisasi kita.
SUMBER:
1.
WIKIPEDIA
http://tik.sman7-bjm.sch.id/artikel/pentingnya-presentasi-dalam-dunia-bisnis.html