Setiap individu sebagai anggota
masyarakat mempunyai hak dan kewajiban tertentu. Hak dan kewajiban akan
terlihat dalam kedudukan (status) dan peranan (role) yang dijalankan individu
tersebut. Yang dimaksud dengan kedudukan adalah tempat atau posisi seseorang
dalam suatu kelompok sosial. Dan yang dimaksud dengan peranan adalah Kedudukan
hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan kedudukannya. Peranan memiliki fungsi
yang sangat penting karena ia mengatur kelakuan seseorang hingga batas-batas
tertentu dan dapat pula meramalkan perbuatan orang lain.
Proses terjadinya
pelapisan sosial :
1. Terjadi Dengan Sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat itu sendiri.
1. Terjadi Dengan Sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat itu sendiri.
2. Terjadi
Dengan Disengaja
Sistem palapisan ini disusun dengan sengaja ditujuan untuk mengejar tujuan bersama.
Sistem palapisan ini disusun dengan sengaja ditujuan untuk mengejar tujuan bersama.
Pembagian Sistem
PElapisan Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya maka sistem pelapisan dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi :
Menurut sifatnya maka sistem pelapisan dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi :
1.
Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup.
Contohnya adalah India yang masyarakatnya masih mengenal system kasta.
Contohnya adalah India yang masyarakatnya masih mengenal system kasta.
2.
Sistem Pelapisan Masyarakat yang Terbuka.
Setiap orang diberi kesempatan untuk
menduduki segala jabatan yang diinginkannya selama ia memiliki kemampuan dan
keterampilan untuk mencapainya.
Kesamaan Derajat
Menurut UUD 1945 Pasal 2792
menyatakan bahwa, tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan. Dan Pasal 29 (2) menyatakan bahwa Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
Elite dan Massa
Elite
adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya
golongan kecil yang memegang kekuasaan.
Terdapat 2 macam jenis elite :
1.
Elite Internal
Elite internal menyangkut integrasi moral
serta solidaritas sosial yang berhubungan dengan perasaan tertentu pada saat
tertentu, sopan santun dan keadaan jiwa.
2.
Elite Eksternal
Elite eksternal adalah meliputi pencapaian
tujuan dan adaptasi berhubungan dengan problem-problema yang memperlihatkan
sifat yang keras masyarakat lain atau masa depan yang tak tentu.
Istilah
massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan yang terjadi secara
spontan. Ciri-ciri massa adalah :
1.
Keanggotaannya berasal dari semua lapisan
masyarakat atau strata sosial
2.
Massa merupakan kelompok yagn anonym, atau lebih
tepat, tersusun dari individu-individu yang anonym
3.
Sedikit interaksi atau bertukar pengalaman antar
anggota-anggotanya.
Sumber : Diktat ISD Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar