Minggu, 12 Oktober 2014

IDS ( Individu, Keluarga dan Masyarakat )

Finally, postingan gue yang terakhir untuk hari ini. Serius gak lagi-lagi deh untuk hari ini, sumfeh ane :’D
ILMU SOSIAL DASAR ( Individu, Keluarga, dan Masyarakat )
A.      Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Dibawah ini merupakan pengertian dari Individu, Keluarga, dan Masyarakat.
1.       Individu berasal dari bahasa latin yaitu individuum yang artinya tak terbagi atau satu kesatuanyang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang takk dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebgai manusia perseorangan.
2.       Keluarga, yang berasal dari bahasa sansekerta  “kulawarga” “ras”  dan “warga” yang berate “anggota” yaitu lingkungan yang tetrdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga adalah unit satuan masyarakat yang terkecil yang merupakan suatu komponen kecil dalalm masyarakat. Dan kelompok inilah yang menghailkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
3.       Masyarakat, seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, adalah sekelompok orang yang membentuk suatu system dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu dengan individu.
Masyarakat terbagi menjadi 2 macam, yaitu masyarakat sederhana dan masyarakat maju.
a.       Masyarakat sederhana yaitu masyarakat yang memiliki pola pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, dan berdasarkan kemampuan fisik individu tersebut.
b.      Masyarakat Maju adalah masyarakat yang memiliki organisasi masyarakat yang mempunyai tujuan yang sama akan kebutuhannya. Masyarakat maju dibagi lagi menjadi 2 golongan, yaitu Masyarakat Non Industri dan Masyarakat Industri.
A1. Pertumbuhan Individu
                Definisi pertumbuhan adalah perubahan yang menuju kea rah yang lebih maju atau dewasa. Dibawah ini merupakan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu :
1.       Pertumbuhan Nativistik yaitu pertumbuhan yang yang terbentuk sejak lahir.
2.       Pendirian Empiristik dan Environmentalistik, yaitu pertumbuuhan suatu individu tergantung pada lingkungannya dan konsekuensinya.
3.       Konvergensi da interaksionisme, yaitu pertumbuhan individu yang ditentukan oleh interaksi antara dasar (bakat) dan lingkungan.
A2. Fungsi Keluarga
                 KEluarga memiliki perannya masing-masing dalam sosialisi di lingkungannya. Macam-macam fungsi keluarga :
• Fungsi biologis yaitu keluarga dapat memberikan persiapan perkawinan bagi anak-anaknya berupa pengetahuan kehidupan bereproduksi suami-istri, pengetahuan mengatur rumah tangga, pengetahuan tugas suami, memelihara pendidikan bagi anak-anak.
• Fungsi pemeliharaan yaitu keluarga dapat memberikan perlindungan seperti menyediakan rumah sebagai tempat berlindung, memelihara kesehatan, memberikan pengamanan dari bahaya.
• Fungsi ekonomi berarti keluarga berkewajiban memberikan kebutuhan pokok seperti sandang pangan dan tempat tinggal
• Fungsi keagamaan yaitu keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mengamalkan ajaran-ajaran agama sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Fungsi sosial berarti keluarga berperan untuk memperkenalkan nilai-nilai dan sikap yang dianut oleh masyarakat pada anak-anaknya seperti mempelajari peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak. Dalam fungsi ini keluarga diharapkan menjadi pewarisan kebudayaan atau nilai-nilai kebudayaan seperti sopan santun bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatan.
 Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Kehidupan sosial manusia pasti mempunyai aktifitas sosial dalam hidupnya. Aktifitas sosial itu seperti antar Individu, sampai antar kelompok. Dalam suatu populasi manusia pasti akan membentuk sebuah kelompok, dan sebuah kelompok adalah sekumpulan suatu individu. Pada bab ini akan menjelaskan kaitannya Individu, Keluarga dan Masyarakat.
Masyarakat tidak akan terbentuk jika tidak ada sekumpulan banyak keluarga, begitu juga Keluarga tidak akan terbentuk jika hanya punya satu Individu. Yang artinya Individu jika bertemu Individu yang lain akan membuat suatu Keluarga atau suatu kelompok yang akan terbentuk menjadi Masyarakat.
Dalam Ilmu Sosial Dasar yang mengkaji tentang masalah-masalah sosial, Individu, Keluarga dan Masyarakat juga mempunyai masing-masing masalah sosial yang perlu dibahas. Dalam setiap Individu, manusia mempunyai sifatnya masing-masing. Sifat-sifat atau kepribadian itulah yang biasanya bisa berdampak positif dan negatif pada suatu keluarga dan masyarakat.
Suatu Individu yang mempunyai sifat positif maka bisa mendapatkan kemajuan dalam bersosialisasi di lingkungannya, sedangkan suatu individu yang mempunyai sifat negatif bisa berdampak buruk untuk keluarga maupun masyarakat. Contoh sifat negatif tersebut misalnya, seorang satu individu yang mempunyai sifat pemarah bisa membuat kalangan anggota suatu keluarga menjadi ikut seperti individu itu yaitu menjadi pemarah. Satu individu yang mempunyai sifat tersebut bisa saja tidak disukai masyarakat yang ada disekitarnya.
Hubungan Antara Individu, Keluarga dan Masyarakat
Individu, Keluarga dan Masyarakat mempunyai hubungan erat karena masyarakat dibentuk melalui individu-individu yang sadar akan perannya. Dan keluarga pun terbentuk dari satu individu dan individu lainnya dan menghasilkan satu individu yang lain. Manusia juga sebagai makhluk sosial juga akan membentuk suatu kelompok yang terdiri dari individu yang karakternya berbeda-beda.
Individu mempunyai makna yaitu manusia merupakan makhluk yang mempunyai satu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagian keseluruhan, sebagai kesatuan. Untuk menjadi individu yang mandiri, manusia mengalami proses. Proses tersebut adalah proses pemantapan dalam pergaulan di lingkungan keluarga pada tahap pertama.
Makna Keluarga dalam kehidupan yaitu untuk mengajari suatu individu tentang dunia dari suatu kelompok terdekat karena keluarga adalah sekumpulan individu yang paling dekat dengan individu tersebut. Keluarga merupakan satu kesatuan sosial yang mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama dalam kesatuan masyarakat. Masyarakat yaitu sekumpulan kelompok dari beberapa individu yang bersosialisasi. Individu-individu yang bekerja sama akan menghasilkan kelompok masyarakat yang sejahtera.
Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan tempat tinggal penduduk dari desa ke kota. Orang yang melakukan hal ini disebut urban. Urbanisasi dari sudut pandang sosial dapat menimbulkan masalah sosial. Masalah sosial tersebut seperti masalah ekonomi karena terlalu banyaknya penduduk di suatu tempat sehingga kekurangan bahan pangan ataupun untuk mengurangi penduduk dikarenakan padatnya penduduk sehingga menimbulkan lingkungan kumuh. Urbanisasi mempunya faktor-faktor yaitu faktor penarik, pendorong.
Faktor penarik :
1. Kehidupan kota yang lebih modern
2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
Faktor pendorong :
• Lahan pertanian semakin sempit
• Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
• Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
• Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
• Diusir dari desa asal
• Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
Walaupun urbanisasi berdampak dalam masalah sosial tetapi ternyata mempunyai keuntungan meskipun dapan mengakibatkan sisi negatif. Berikut keuntungan dan akibat dari urbanisasi.
Keuntungan urbanisasi :
– Memoderenisasikan warga desa
– Menambah pengetahuan warga desa
– Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
– Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
Akibat urbanisasi :
1. Terbentuknya suburb tempat-tempat pemukiman baru dipinggiran kota
2. Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
3. Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
4. Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan kriminal

Soal        :
1.       Individu berasal dari bahasa..
a.       Inggris
b.      Yunani
c.       Latin
d.      Sansekerta
2.       Keluarga berasal dari bahasa..
a.       Inggris
b.      Yunani
c.       Latin
d.      Sansekerta
3.       perpindahan tempat tinggal penduduk dari desa ke kota, merupakan pengertian dari..
a.       Urbanisasi
b.      Transmigrasi
c.       Migrasi
d.      Merantau
4.       sekelompok orang yang membentuk suatu system dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu dengan individu. Merupakan pengertian dari..
a.       individu
b.      masyarakat
c.       kebudayaan

d.      manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar